Stroke adalah kondisi kerusakan otak dikarenakan gangguan suplai darah di dalam tubuh. Untuk menangani penyakit ini, penting sekali untuk melakukan terapi stroke secara medis yang ada di Stroke Center Surabaya. Terapi ini berperang penting untuk menjaga kesehatan dan kondisi penderita stroke untuk tetap hidup normal. Hal ini juga menghindari terjadinya disabilitas pada penderita stroke. Bila tidak segera diterapi, maka penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan kelumpuhan tubuh.
- Terapi Fisik
Serangan stroke bisa terjadi secara mendadak dan memperlemah otot-otot tubuh. Tentu saja hal ini membuat tubuh serta sendi menjadi sulit bergerak. Anda akan kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik secara mandiri seperti berjalan, berdiri, dan bergerak. Terapi fisik menjadi andalan di Stroke Center Surabaya untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh serta melatih kemampuan motorik penderita stroke untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Terapi ini dilakukan oleh dokter fisioterapi dan terapis yang ahli untuk melakukan monitor dan evaluasi kondisi pada pasien penderita stroke.
- Terapi Bicara
Dampak buruk dari serangan stroke adalah kehilangan kemampuan bicara. Hal ini membuat penderita stroke menjadi kesulitan untuk mengucapkan kata, menyelesaikan kalimat, ataupun berbicara. Terapi bicara ini bisa membantu pasien stroke berbicara lebih lancar walaupun sedang dalam kondisi tidak baik. Terapi ini akan dipandu oleh terapis handal.
- Terapi Okupansi
Terapi okupansi juga tersedia di klinik stroke Surabaya. Terapi ini merupakan rehabilitasi yang membantu penderita stroke untuk mengembangkan keterampilan pasca terkena stroke. Hal ini akan membantu mereka lebih mandiri misalnya memakai sepatu sendiri, makan, dan menggosok gigi. Terapi ini biasanya dilakukan bersamaan dengan terapi bicara untuk mengasah kemampuan motoric dan kognitif penderita stroke.
- Terapi Rekreasi
Terapi rekreasi ini juga tersedia di Stroke Center Surabaya. Terapi ini dilakukan setelah stroke untuk membantu penderita mencintai sesuatu yang pernah dilakukan dulu sebelum terkena serangan stroke. Hal ini akan membantu penderita stroke memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik.